Kamis, 02 Mei 2013

LINUX


Linux Dan Sejarahnya
Sejarah Linux berawal ketika Linus Torvalds, mahasiswa teknik komputer Universitas Helsinki tahun kedua mengumumkan bahwa ia akan menulis sebuah sistem operasi. Dengan maksud untuk menggantikan MINIX, Oleh karena Minix hanya dibangun untuk tujuan pengajaran sistem operasi dan melengkapi kekurangan berbagai hal yang ada di dalam Unix, Linux didirikan dari UNIX untuk PC yang disebut Minix. Unix adalah sistem operasi yang ketiga untuk CTSS, yang pertama diikuti oleh MULTICS. Tim programmer yang dipimpin oleh Prof. Fernando J. Corbato di pusat komputasi MIT, menulis CTSS, sistem operasi pertama yang mendukung konsep time-sharing. AT & T mulai bekerja pada sistem operasi Multics tetapi harus meninggalkan proyek karena mereka gagal memenuhi tenggat waktu. Ken Thompson, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan di Bell Labs, menggunakan ide-ide pada proyek MULTICS untuk mengembangkan versi pertama dari Unix.
           
MINIX adalah sebuah sistem berbasis Unix yang dirilis oleh Andrew Tenenbaum. Kode sumber tersedia untuk pengguna tetapi ada pembatasan modifikasi dan distribusi perangkat lunak. Pada 25 Agustus 1991, Torvalds mulai menulis Linux kernel. Linux sebelumnya tergantung pada ruang pengguna MINIX tetapi dengan diperkenalkannya GNU GPL, pengembang GNU bekerja ke arah integrasi Linux dan komponen GNU. Dalam sejarah Linux (Sebutan “LINN-ooks”). Linus mengambil keputusan keputusan menulis kembali sistem operasi itu dan menamakannya Linux, yang ditulis pada masa itu pada komputer “Sinclair QL”dengan memori hanya 4MB.
            Akhir tahun 1991 Linux diperkenalkan kepada umum dan Linus telah membuat kode-kode Linux secara gratis dan mendorong penyebaran dan pengembangan Linux oleh orang lain. Pembangunan sistem opersi Linux terus berkembang dibawah pimpinan Linus, oleh kelompok pembangunan sistem Linux yang tersebar di seluruh dunia melalui Internet.
           
            Pembangunan sistem opersi Linux terus berkembang dibawah pimpinan Linus, oleh kelompok pembangunan sistem Linux yang tersebar di seluruh dunia melalui Internet.
            Kebanyakan perangkat lunak, aplikasi dan utilitas di dalam distribusi Linux datang dari FSF dan proyek GNU. Proyek GNU http:// www.gnu.org/ adalah usaha untuk menulis sistem operasi portabel dan canggih yang menyerupai UNIX. seperti yang disebutkann dalam sejarah linux diatas, apa yang dibangun oleh Linux hanyalah Kernel. pada Kernel Linux tanpa dilengkapi perangkat lunak dan perangkat lain pada sistem operasi Linux.
            Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.
Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.

Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

·         RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

·         Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

·         Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5bukan glibc2 seperti yang lain.

·         SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

·         Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

·         WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement


            Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
            Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya dalam pengembangan Linux ini.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar