Linux Dan Sejarahnya
Sejarah Linux berawal ketika
Linus Torvalds, mahasiswa teknik komputer Universitas Helsinki tahun kedua
mengumumkan bahwa ia akan menulis sebuah sistem operasi. Dengan maksud untuk
menggantikan MINIX, Oleh karena Minix hanya dibangun untuk tujuan pengajaran
sistem operasi dan melengkapi kekurangan berbagai hal yang ada di dalam Unix,
Linux didirikan dari UNIX untuk PC yang disebut Minix. Unix adalah sistem
operasi yang ketiga untuk CTSS, yang pertama diikuti oleh MULTICS. Tim programmer
yang dipimpin oleh Prof. Fernando J. Corbato di pusat komputasi MIT, menulis
CTSS, sistem operasi pertama yang mendukung konsep time-sharing. AT & T
mulai bekerja pada sistem operasi Multics tetapi harus meninggalkan proyek
karena mereka gagal memenuhi tenggat waktu. Ken Thompson, Dennis Ritchie dan
Brian Kernighan di Bell Labs, menggunakan ide-ide pada proyek MULTICS untuk
mengembangkan versi pertama dari Unix.
MINIX adalah sebuah sistem
berbasis Unix yang dirilis oleh Andrew Tenenbaum. Kode sumber tersedia untuk
pengguna tetapi ada pembatasan modifikasi dan distribusi perangkat lunak. Pada
25 Agustus 1991, Torvalds mulai menulis Linux kernel. Linux sebelumnya
tergantung pada ruang pengguna MINIX tetapi dengan diperkenalkannya GNU GPL,
pengembang GNU bekerja ke arah integrasi Linux dan komponen GNU. Dalam sejarah
Linux (Sebutan “LINN-ooks”). Linus mengambil keputusan keputusan menulis
kembali sistem operasi itu dan menamakannya Linux, yang ditulis pada masa itu
pada komputer “Sinclair QL”dengan memori hanya 4MB.
Akhir tahun 1991 Linux diperkenalkan
kepada umum dan Linus telah membuat kode-kode Linux secara gratis dan mendorong
penyebaran dan pengembangan Linux oleh orang lain. Pembangunan sistem opersi
Linux terus berkembang dibawah pimpinan Linus, oleh kelompok pembangunan sistem
Linux yang tersebar di seluruh dunia melalui Internet.
Pembangunan sistem opersi Linux terus
berkembang dibawah pimpinan Linus, oleh kelompok pembangunan sistem Linux yang
tersebar di seluruh dunia melalui Internet.
Kebanyakan perangkat lunak, aplikasi
dan utilitas di dalam distribusi Linux datang dari FSF dan proyek GNU. Proyek
GNU http:// www.gnu.org/ adalah usaha untuk menulis sistem operasi portabel dan
canggih yang menyerupai UNIX. seperti yang disebutkann dalam sejarah linux
diatas, apa yang dibangun oleh Linux hanyalah Kernel. pada Kernel Linux tanpa
dilengkapi perangkat lunak dan perangkat lain pada sistem operasi Linux.
Linux atau GNU/Linux adalah sistem
operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux
(GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux
distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung
sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman,
basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan
aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword,
Gnumeric.
Distro Linux telah mengalami pertumbuhan
yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang
menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas
lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa
sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di
berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam
(embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.
Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
·
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia.
RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
·
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,
meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
·
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di
dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua
hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun
aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang
pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source
sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini
alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0,
ia tetap menggunakan libc5bukan glibc2 seperti yang lain.
·
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet
another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi
pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
·
Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk
pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa
jalan lebih cepat dengan Mandrake.
·
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas
partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows.
WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan
masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Anton, Afri ,dan Wisesa Open Source Campus Agreement
Pada awalnya, Linux dibuat,
dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat
dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett Packard. Para pengamat
teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak
bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah,
dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta
faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows.
Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka
(opensource software).
Linux ini disebarkan secara luas
dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti
source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux dikembangkan oleh perorangan
maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux
memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan
bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya
dalam pengembangan Linux ini.
Pengembangan Linux
pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di
Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan
bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa
diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat,
Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar