A. Pengertian Windows
Windows adalah bahasa Inggris
yang artinya dalam bahasa indonesia adalah jendela-jendela, namun jika
dikaitkan dengan istilah komputer pengertian windows bisa
menjadi lain. Windows adalah sebuah sistem operasi yang dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan Amerika yang bernama Microsoft. Sistem operasi adalah sistem dasar
untuk mengoperasikan sebuah alat elektronik. (Sebagai gambaran lain, dalam
istilah handphone kita mengenal adanya sistem operasi bernama bernama symbian.)
Karena merupakan sistem dasar, kita bisa menambahkan program-program atau
aplikasi lain untuk melengkapi sistem operasi. Misalnya, untuk membantu proses
tulis-menulis orang menambahkan program Microsoft Word / Excell, dan untuk
membantu proses editing suatu foto, orang memasang program Adobe Photoshop.
Sistem operasi lain yang juga cukup populer selain Windows adalah Linux dan Mac
OS. Jika Windows dan Mac OS merupakan sistem operasi berbayar, maka Linux
adalah sebuah sistem operasi yang gratis. Tetapi, mungkin karena “menang tua”
windows lebih banyak digunakan orang daripada Linux. Sehingga jika kita
mengadakan suatu survei, mungkin pengertian windows lebih banyak
diketahui daripada pengertian Linux.
Microsoft Windows. atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan olehMicrosoft,
dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi
Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang
berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic
Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November1983,
tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985,
yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar.
Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem
operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS),
sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi
2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari
versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem
operasi hingga mencapai 90%.
B. Sejarah Windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows
adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan
oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna
berbasis grafik (graphical user interface),
sejak tahun 1980an Microsoft Corporation di Bellevue, Washington yang dikepalai
oleh William Bill Gates, mengembangkan OS dengan nama MS-DOS (Micro-Soft-Disk
Operating System). MS-DOS masih berbasis command-line (modus teks).
Sistem operasi Windows ini pun berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line kea rah OS GUI.
Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali
diperkenalkan pada 10 November 1983,
tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun1985 yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0
merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang
berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak
akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS begitu pula pada Versi 2.x,
versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi
4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi
bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan
sistem operasi hingga mencapai 90%.
C.
Versi Windows
1. Windows versi 1.0
Versi pertama Microsoft Windows,
yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985.
Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga
kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan
dengan Interface Manager, akan tetapiRowland
Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para
petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat"
konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya
memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka
grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama
yang dimiliki olehMS-DOS.
2. Windows/386
Pada Windows/386 2.1 memiliki
kernel yang berjalan dalam modus
terproteksi dengan emulasi Expanded
Memory Specification (EMS) standarLotus-Intel-Microsoft (LIM),
pendahulu spesifikasi Extended
Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah
topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS
saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus
terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086,
yang merupakan fitur baru yang dimiliki olehIntel 80386.
3. Windows versi 3.0
Microsoft Windows akhirnya
mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang
dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan
terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk
menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena
memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang
menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari
peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu
grafis Video Graphics Array (VGA)),
dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows
untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan
dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Karena adanya fitur kompatibilitas
ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan
menggunakan lingkungan 16-bit,
sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene
adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi
"multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with
Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini
dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri
atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative LabsSound Blaster
Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang
terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian
dari spesifikasi Microsoft
Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunakaplikasi yang semakin berkembang
menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun
sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta
salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft,
dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
4. Windows NT
Fitur yang membuat Windows NT
pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang
mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat
secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa
pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkasNTFS yang
efisien. Windows NT 3.51 merupakan
primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih
sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application
Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk
menggantikanWindows API 16-bit yang sudah lama. API
32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API
16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi
utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode),
satu untuk Win32s (yang
merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1),
dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini
menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun
pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat
dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang
dibuat dengan menggunakan kernel hibrida,
setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel
monolithic saja.
5. Windows 95
Microsoft mulai memulai
pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada
pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar memiliki dukungan
terhadap multitasking
secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat
di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bitmasih
terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas
ke belakang. Win32 APIyang pertama kali diperkenalkan
pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka
pemrograman baru yang berbasis 32-bit,
dengan kompatibilitasWin16 juga dipertahankan dengan menggunakan
sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang
baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft
tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang
beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan
ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu
(khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit;
banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus realsecara langsung), demi alasan
kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta
bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat
sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama
Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995.
Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi
para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan
buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak
DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi
tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan
sendirinya di dalam modus 386
Enhanced, dengan menggunakanmemori virtual dan model pengalamatan
memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk
mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte
sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi
tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32
lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang
fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT,
meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512
megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft,
IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0
dan OS/2 Warp (versi
4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai
kebutuhan perangkat keraskomputer
yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh
lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum
Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia
perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95,
OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows
95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa
OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat
menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan
lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak
seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau
menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API.
IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft,
dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang
mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah
dan dukungannya yang sangat kurang dari parapengembang perangkat lunak yang meyebabkan
kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,
Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
6. Windows 98
Pada 25 Juni 1998,
Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru,
yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor
terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat
diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup
banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang
mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2gigabyte,
sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows
98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second
Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi
sebelumnya. Internet
Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang
mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan
lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama
pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang
lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai
sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x
lainnya.
7. Windows Server 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000,
sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0. Versi
Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar,
yakni pangsa pasar workstation dan
juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan
adalah Active Directory, sebuah
model jaringan pengganti
model jaringan NT domain, yang menggunakanteknologi yang
merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS),Lightweight
Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang
pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000
terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows
98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan
(dengan menggunakan Microsoft Management Console),Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang
memungkinkan sistem operasiberbasis
kernel Windows NT untuk menjalankan game).
Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir
yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang
sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap
sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di
antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat
pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer),
pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
8. Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan
Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows
ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang
lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System
Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan
keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System
Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie
Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya
satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows
98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, danMicrosoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh
secara gratis dari situs Windows
Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya
dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritikkarena
munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan
di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows
Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat
berdasarkan kernelmonolithic Windows 9x dan MS-DOS.
Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak
memiliki Windows
Product Activation (WPA).
9. Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft
memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows
9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows
XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT
yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang
sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling
lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga
tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen.
Jajaran sistem operasi Windows
XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
-
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk
pasar desktop dan laptop rumahan.
-
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home
Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang
peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
-
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi
para power user dan pebisnis.
-
Windows XP Professional N, sama seperti
Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni
Eropa tidak mengizinkannya.
-
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis
pada bulanNovember 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang
ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
-
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam(embedded system)
-
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk
para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
-
Windows XP Professional x64 Edition, yang
dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang
menggunakan prosesor 64-bit yang
berbasiskan set instruksi x86-64(AMD64 atau Intel EM64T).
- Windows XP 64-bit Edition,
merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan
kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan
menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan
Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada
bulan September 2005 saat vendor terakhirworkstation berbasis
prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai
"workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium
sebagai basis komputer server.
10. Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003,
Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan
untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak
fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard"
yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga
peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi
5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di
dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default,
terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan
kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya
secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.mscSelain
itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi
pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa
dipercayai".
Pada bulan Desember 2005,
Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003
Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua
fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang,
dan integrasi identitas yang luas.
12. Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar
dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan
Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi
kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal
30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang
lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan
sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagaiUser Account
Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
"administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows
Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat",
yang disebut denganWindows Aero GUI,
aplikasi yang baru (seperti halnya Windows
Calendar,Windows DVD Maker dan
beberapa game baru termasuk Chess Titans,Mahjong,
dan Purble Place).
Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman,
serta Windows Media Player versi
baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang
terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP
yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang
Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian
arsitektur dasar sistem operasi.
13. Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah
sebuah versi baru Windows Server, yang
dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008.
Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows
Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa
keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan denganWindows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih
modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
14. Windows 7
Lahirnya windows 7 membuat
pencinta Windows menjadi terobati terutama para pengguna windows vista karena
ada perbaikan system Operating System pada Windows 7 terutama performance.
Di kalangan komunitas Microsoft, orang-orang banyak
mempertanyakan mengenai Windows 7 kernel dan menduga bahwa Windows 7 kernel
sama yang digunakan Windows Vista kernel sehingga secara arsitektur akan sama
dengan Windows Vista. Microsoft sendiri pun mengatakan bahwa Window 7 kernel
tidak dibuat dari awal, tapi merupakan perbaikan dari Windows Vista Kernel. Hal
ini mengundang kecurigaan jangan-jangan Windows Vista merupakan produk yang
belum waktunya rilis seperti halnya nasib Windows Me. Ini berarti secara
keseluruhan Windows 7 hampir sama dengan Windows Vista.
3. Windows XP
Saya akan sedikit membahas
tentang Windows Xp. Mengapa XP? Karena Windows Xp merupakan windows yang paling
lama dapat bertengger dan dipakai oleh banyak masyarakat sebelum rilis lagi
versi terbarunya Sistem Operasi Microsoft, dalam artian jarak antara
diperkenalkannya Xp dengan jarak rilisnya versi terbaru sangat lama. Dan
tentunya windows Xp untuk sekarang sangat familiar sekali digunakan oleh
masyarkat baik personal maupun perusahaan.
a. Interface
Bisa dilihat pada gambar 1 adalah menunjukan tampilan
desktop pada Windows Xp yang sudah merupakan visual yang dinamis jika
dibandingkan dengan versi windos dibelakangnya seperti Windows98 kebawah.
b. Taskbar dan Star Menu Properties
Taskbar pada Windows Xp digunakan sebagai pengatur segala
macam komponen yang terdapat pada taskbar tersebut. Seperti menampilkan jam,
menyembunyikan ikon yang tidak aktif, mengunci taskbar supaya tidak bisa di
pindahkan baik ke atas ataupun ke samping, menyembunyikan taskbar (autohide), menampilkan
taskbar diatas supaya jika aplikasi berjalan taskbar masih berada diposisi
paling atas, mengelompokkan atau grup aplikasi yang sama, misalnya kita membuka
5 file dokumen word maka akan diperlihatkan satu dokumen word dan ketika mau
melihat semuanya tinggal di klik di file yang terlihat tadi lalu bisa dipilih
dari kelima tersebut mana yang mau diaktifkan, menampilkan quick launch. Pada
Star Menunya kita dapat merubah tampilan Star Menu (gambar 2) baik ke
dalam bentuk klasik maupun bentuk modern (default)
c. Control Panel
Contol panel pada windows Xp digunakan untuk mengatur
berbagai macam settingan untuk mengoptimalkan windows Xp itu sendiri.
-
Accessibility Options
Digunakan
untuk mengatur Windows Xp supaya dapat digunakan oleh orang-orang yang memiliki
kemampuan fisik yang terbatas.
-
Add Hardware
Digunakan
untuk menginstall hardware baru, misalkan vga card, modem, sound card.
-
Add or Remove Programs
Yaitu tempat
menampilkan list aplikasi yang sudah terinstal di Windows Xp, jika kita akan
menghapus salah satunya maka tinggal mengklik Remove dan jika akan mengupdate
aplikasi (merubah setingan instalasi komponen apa saja yang akan diinstal) maka
tinggal mengklik Change
-
Administrative Tools
Digunakan
utnuk para teknisi untuk mengubah dalam hal pemrograman dalam Windows. Misalnya
untuk melihat service, ODBC, computer management, dan lain-lain
-
Automatic Updates
Digunakan pula
untuk menentukan waktu untuk mengupdate Windows.
-
Date and Time
Mengatur
waktu, hari tanggal tahun dan jona tempat kita berada di suatu Negara atau
wilayah.
-
Display
Digunakan
untuk merubah tampilan Windows Xp, misalkan mengganti tema, mengganti
background, memasang screen saver, mengganti resolusi monitor.
- Folder Options
Menampilkan
opsi folder pada window explorer, bisa tampilan folder, di
sembunyikan-ditampilkan, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
-
Fonts
Melihat daftar
font atau huruf yang terinstal di Windows, anda bisa pula menambah atau menguranginya.
-
Game Controllers
Untuk melihat
apakah Gamepad atau Joystik kita sudah terpasang dengan sempurna dan bisa juga
digunkan untuk memasukan atau menginstall Game Control baru serta bisa di
setting sesuai keinginan.
-
Internet Options
Untuk
pengaturan browsing internet, misalkan security, homepage, privacy, content,
connection dan lain-lain.
-
Keyboard
Digunakan
untuk menyeting berbagai macam yang berhubungan dengan keyboard seperti cursor
blink rate, dan bisa juga untuk melihat jenis dan pabrikan keyboard yang kita
gunakan.
-
Mouse
Digunakan
untuk mengatur kecepatan double klik, merubah tema pointer, efek pointer dan
untuk melihat jenis dan merk mouse yng kita gunakan.
-
Network Connections
Untuk melihat
list akses point atau dial up, lan yang sudah di setting.
-
Network Setup Wizard
Pengaturan
langkah demi langkah untuk membuat network, bisa LAN ataupun yang terhubung ke
Internet.
-
Phone and Modem Options
Digunakan
untuk membuat akses poin dengan menggunakan modem ataupun modem telepon.
-
Portable Media Device
Melihat list
hardware yang terintagrasi langsung dengan Media hiburan misalkan dengan
Windows Media Player.
-
Power Options
Pengaturan
dalam mengefisiensikan listrik, misalnya pengaturan turn off monitor, mematikan
komputer, stanby dan lain-lain.
- Printers
and Faxes
Digunakan
untuk melihat printer yang sudah terpasang di Windows kita, bisa pula digunakan
untuk menginstall printer atau faximil baru.
- Regional
and Language Options
Untuk mengatur
dimana kita berada, mengatur standard dan format yang digunakan sesuai dengan
Negara kita, bahasa yang digunakan.
- Scanner
and Camera
Untuk melihat
scanner atau kamera yang telah terinstall dan bisa juga digunakan untuk
memasukan scanner atau kamera baru.
- Scheduled
Tasks
Untuk mengatur
penjadwalan. Bisa untuk maintenance Windows, penjadwalan update dan lain-lain
yang berhubungan dengan skejul.
- Security
Center
Mengatur keamanan
dalam berinternet, firewall dan automatic updates.
- Sounds
and Audio Device
Digunakan
untuk menyeting volume, tipe speaker, sound scheme, audio, recording, dan
lain-lain.
- Speech
Digunakan untuk Speech atau
berbicara. Jadi seolah-olah Windows bisa membaca teks (berbicara).
- System
Untuk melihat
informasi mengenai system yang terinstal. Misalkan versi Windows berapa,
Processornya apa, jumlah RAM, mellihat semua hardware, update, system restore
dan masih banyak lagi.
- Taskbar
and Star Menu
Untuk mengatur
visualisasi taskbar, mulai dari tampilan ketika kita mengklik star, sampai auto
hide taskbar, menampilkan quick launch, hide icon, tampilan star menu versi
classic atau modern, dan masih banyak lagi pengaturan didalamnya.
- User
Accounts
Digunkan untuk
mengatur akun kita, baik pembuatan akun baru, menghapus akun, mengaktifkan
Guest akun ataupun mengedit akun lainnya.
- Windows
Firewall
Untuk
pengaturan keamanan juga, misalakan bisa memblokir dan memanage komunikasi
antar komputer baik network LAN maupun Internet, memblokir aplikasi yang
bisa dianggap berbahaya, dan lain-lain.
- Wireless
Network Setup Wizard
Mengatur pengaturan network
nirkabel, bisa bluetoot, WiFi, dan lain-lain.
d. Command Prompt
Command prompt merupakan aplikasi
bawaan dari Windows Xp yang mana hampir sama penggunaannya dengan MS-DOS.
Command prompt bisa dikatakan dan digunakan sebagai tempat untuk memerintah
(command). Command prompt berbasiskan text line yang bisa digunakan untuk
mengatur komputer / Windows.
Perintah-perintah yang terdapat pada command prompt banyak
sekali sebagai contoh : MD, CD, RD, DIR, TREE. Itu merupakan perintah-perintah
dasarnya saja.
MD (Make Directory), yaitu perintah yang digunakan ketika
kita akan membuat sebuah directory atau bisa dibilang folder.
CD (Change Direktory), yaitu untuk masuk kedalam folder
ataupun keluar dari folder tersebut.
RD (Remove Directory), yaitu berfungsi untuk menghapus
folder syaratnya kita harus berada di folder parent dari folder yang mau
dihapus.
DIR, digunakan untuk melihat properties yang di punyai
folder bisa berupa daftar file yang ada di folder tersebut, ukuran file, alamat
file, jumlah file dan lain-lain.
TREE, digunakan untuk melihat pohon atau letak dari folder-folder
ataupun subfoldernya.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Windows
a. Kelebihan
Banyak aplikasi yang mendukung di
Windows serta dukungan driver hardware pun sudah tidak usah ditanyakan lagi.
Berbeda dengan linux misalnya yang anda mungkin akan mengalami sedikit kendala
dalam mengintal hardware baru.
User Friendly, karena menggunakan sisitem
GUI, multitasking. Bisa dibilang sebagai leader GUI dikancah Sistem Operasi
Mudah untuk digunakan, mungkin dikarenakan
kita sudah amat familiar dengn Windows. Tapi pada dasarnya penggunaan bisa dikatakn
relative karena setiap orang pasti mempunyai opini yang berbeda.
b. Kekurangan
System Operasi yang berlisensi (berbayar)
artinya kita harus merogoh kocek dana yang lumayan besar jika ingin menggunakan
Sistem Operasi Windows ini.
Karena berbayar maka banyak programmer
yang berusaha menjebol keamanannya yaitu bisa dengan membuat Virus, Spyware,
Trojan, dan Adware
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu
sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun
ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad,
dan beberapa program kecil lainnya. Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun
Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak
program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro dari kata distribusi
Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program
dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite,
Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat,
Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll. Dengan waktu
instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi
tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Berbeda dngan Windows yang hanya Sistem Operasi dasarnya saja.
User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki
pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal
user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika
menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows
XP ke Windows 98 yang lebih ringan. Sedangkan misalnya di Linux, Anda bisa
menemukan banyak macam user
interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan
spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Misal, pada komputer yang
lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau
Fluxbox. Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model
GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan
memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.
This is to just inform that prior knowledge is required and can be gained using Freewares provided by GPU Chip Giants like AMD and NVIDIA and Microsoft. window graphics Chicago
BalasHapus