Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Bios dan Logos, Bios
berarti hidup dan Logos berarti Ilmu,. Jadi Biologi adalah ilmu
yang mempelajari seluk-beluk mahluk hidup dan mahluk hidup yang telah mati
(seperti fosil).
Mahluk hidup memiliki cirri- ciri seperti:
Ø Memerlukan makanan
Ø Bernafas(respirasi)
Ø Bergerak
Ø Tumbuh
Ø Peka terhadap rangsangan
Ø Berkembang biak (reproduksi)
Ø Menyesuaikan diri (Adaptasi)
Ø Mengeluarkan zat sisa
Ø Memerlukan suhu tertentu
JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi
dasar kehidupan dalam arti biologis. semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel. Sel merupakan unit strukural dan fungsional mahluk
hidup. Sebagai unit struktural mengandung makna bahwa setiap mahluk hidup
struktur dasarnya atau disusun oleh bagian terkecil yang disebut sel. Sebagai
unit fungsional mengandung makna di dalam sel itu sendiri terjadi proses-
proses kehidupan.
Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal
(uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau
dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian
tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Secara umum setiap sel memiliki membran sel,
sitoplasma, dan inti sel atau nukleus. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai
organel (mitokondria, komples golgi,dll.).
SECARA UMUM SEL MEMILIKI MEMBRAN SEL, SITOPLASMA DAN
INTI SEL
|
Membran sel
Membran sel membatasi segala kegiatan yang terjadi di
dalam sel sehingga tidak mudah terganggu oleh pengaruh dari luar (melindungi
sel dari lingkungan luar/ mengatur keluar masuknya zat- zat di dalam sel).
Karena fungsi ini, membran sel bersifat ’selektif permeabel’, dapat
menentukan bahan-bahan tertentu saja yang bisa masuk ke dan keluar dari sel.
Sitoplasma
Hampir semua kegiatan metabolisme (reaksi- reaksi
kimia) berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini. Di dalam
sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan kental
yang disebut matriks. Organellah yang menjalankan banyak fungsi kehidupan:
sintesis bahan, respirasi (perombakan), penyimpanan, serta reaksi terhadap
rangsang. Adapun organel- oraganel tersebut adalah mitokondria (tempat
penghasil energi karena di sini terjadi respirasi sel), Kloroplas (hanya
sel tumbuh-tumbuhan dan sejumlah alga yang punya dan berfungsi untuk membuat
makanan yaitu dengan fotosintesis), badan Golgi atau benda Golgi, Ribosoma,
Retikulum endoplasma, Peroksisom, dan Vakuola memiliki peran penting
sebagai tempat penampungan produk sekunder yang berbentuk cair, sehingga
disebut pula ‘cairan sel’.
Nukleus
Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di
sitoplasma (mengatur segala aktivitas sel). Di dalam nukleus terdapat kromosom
yang berisi DNA yang merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein
(terutama enzim). Enzim diperlukan dalam menjalankan berbagai fungsi di
sitoplasma. Di dalam nukleus juga ditemui nukleolus.
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
NO
|
SEL TUMBUHAN
|
SEL HEWAN
|
1
|
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
|
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
|
2
|
Mempunyai bentuk yang tetap.
|
Tidak
mempunyai bentuk yang tetap.
|
3
|
Mempunyai dinding sel.
|
Tidak mempunyai dinding sel.
|
4
|
Mempunyai
klorofil.
|
Tidak mempunyai klorofil.
|
5
|
Mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar.
|
Tidak mempunyai vakuola, walaupun terkadang sel
beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki
tumbuhan).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar