Jumat, 19 Oktober 2012

17. ORGANISASI KEHIDUPAN



Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Bios dan Logos, Bios berarti hidup dan Logos berarti Ilmu,. Jadi Biologi adalah ilmu yang mempelajari seluk-beluk mahluk hidup dan mahluk hidup yang telah mati (seperti fosil).
Mahluk hidup memiliki cirri- ciri seperti:
Ø Memerlukan makanan
Ø Bernafas(respirasi)
Ø Bergerak
Ø Tumbuh
Ø Peka terhadap rangsangan
Ø Berkembang biak (reproduksi)
Ø Menyesuaikan diri (Adaptasi)
Ø Mengeluarkan zat sisa
Ø Memerlukan suhu tertentu
JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Sel merupakan unit strukural dan fungsional mahluk hidup. Sebagai unit struktural mengandung makna bahwa setiap mahluk hidup struktur dasarnya atau disusun oleh bagian terkecil yang disebut sel. Sebagai unit fungsional mengandung makna di dalam sel itu sendiri terjadi proses- proses kehidupan.
Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan Protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup.
Secara umum setiap sel memiliki membran sel, sitoplasma, dan inti sel atau nukleus. Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel (mitokondria, komples golgi,dll.).
SECARA UMUM SEL MEMILIKI MEMBRAN SEL, SITOPLASMA DAN INTI SEL

Membran sel
Membran sel membatasi segala kegiatan yang terjadi di dalam sel sehingga tidak mudah terganggu oleh pengaruh dari luar (melindungi sel dari lingkungan luar/ mengatur keluar masuknya zat- zat di dalam sel). Karena fungsi ini, membran sel bersifat ’selektif permeabel’, dapat menentukan bahan-bahan tertentu saja yang bisa masuk ke dan keluar dari sel.
Sitoplasma
Hampir semua kegiatan metabolisme (reaksi- reaksi kimia) berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang melayang-layang dalam cairan kental yang disebut matriks. Organellah yang menjalankan banyak fungsi kehidupan: sintesis bahan, respirasi (perombakan), penyimpanan, serta reaksi terhadap rangsang. Adapun organel- oraganel tersebut adalah mitokondria (tempat penghasil energi karena di sini terjadi respirasi sel), Kloroplas (hanya sel tumbuh-tumbuhan dan sejumlah alga yang punya dan berfungsi untuk membuat makanan yaitu dengan fotosintesis), badan Golgi atau benda Golgi, Ribosoma, Retikulum endoplasma, Peroksisom, dan Vakuola memiliki peran penting sebagai tempat penampungan produk sekunder yang berbentuk cair, sehingga disebut pula ‘cairan sel’.
Nukleus
Nukleus bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma (mengatur segala aktivitas sel). Di dalam nukleus terdapat kromosom yang berisi DNA yang merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein (terutama enzim). Enzim diperlukan dalam menjalankan berbagai fungsi di sitoplasma. Di dalam nukleus juga ditemui nukleolus.
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
NO
SEL TUMBUHAN
SEL HEWAN
1
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
2
Mempunyai bentuk yang tetap.
Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
3
Mempunyai dinding sel.
Tidak mempunyai dinding sel.
4
Mempunyai klorofil.
Tidak mempunyai klorofil.
5
Mempunyai vakuola atau rongga sel yang besar.
Tidak mempunyai vakuola, walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar